Pengelompokan Hewan
Hewan digolongkan berdasarkan tingkatannya. Dalam dunia hewan terdapat
enam tingkatan. Urutan tingkat penggolongan hewan dari jenjang tinggi ke
jenjang rendah adalah phylum (filum, Classis (kelas), Ordo (bangsa),
Familia (suku), Genus (marga), Species (jenis)
Berdasarkan jenis makanan
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu;
- Herbivora : Hewan pemakan tumbuhan. Ciri-ciri hewan pemakan tumbuhan antara lain, bagian tumbuhan yang dimakan adalah daun, buah, biji-bijian, bunga, ranting, pucuk daun dan batang. Hebovora tidak memiliki gigi taring. Sebagian besar giginya adalah gigi geraham. Gigi geraham yang kuat berfungsi untuk mengunyah makanan. Memiliki gigi seri yang tajam, berfungsi untuk memotong dedaunan. Contoh kelinci, kambing, domba, kerbau, sapi, kuda dan gajah.
- Karnivora : Hewan pemakan daging. Ciri-ciri hewan pemakan daging / karnivora adalah, umumnya memiliki gigi taring yang tajam untuk mengoyak makanan, memiliki cakar yang tajam dan kuat untuk menangkap magsa. Contoh hewan karnivora adalah : burung elang, harimau, singa, burung bangau, serigala, buaya. Karnivora pemakan serangga disebut insektivora. Contoh hewan insektivora adalah : kadal, burung dan katak.
- Omnivora : Hewan pemakan segala. Ciri-ciri hewan omnivora adalah sebagai berikut, memakan tumbuhan dan daging sebagai sumber makanan, memiliki gigi geraham, gigi seri, dan gigi taring. Contoh hewan omnivora adalah : ayam, tikus, beruang, dan simpanse.
Berdasarkan Tulang Belakang
Berdasarkan tulang belakangnya, hewan dibedakan menjadi dua macam.
+ Vertebrata, adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Selain
memiliki tulang belakang, vertebrata memiliki rangka dalam yang terdiri
atas tulang-tulang. Hewan vertebrata dibagi menjadi 5 filum:
- Iikan (picses), contoh ikan mas, ikan tuna dan lain-lain.
- Amfibi (Amfibia), contoh katak, salamander dan lain-lain.
- Reptilia (Reptilia), contoh kadal, komodo, buaya dan lain-lain.
- Burung atau unggas (Aves), contoh ayam, itik, merpati, dan lain-lain.
- Mamalia (Mammalia), contoh : sapi, kucing, lumba-lumba, monyet, tikus, dan lain-lain.
+ Avertebrata, adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Avertebrata dibagi dalam beberapa filum.
- Hewan berpori (Porifera). Tubuhnya seperti tabung, berpori-pori, melekat didasar laut. Hidup di air tawar dan laut. Contoh: Spons Scypha, Pheronema, Euspongia.
- Hewan berongga (Coelenterta). Tubuhnya menyerupai kantong dan hidup di lautmembentuk taman laut yang indah. Contoh anemon laut.
- Cacing (Vermes). Bertubuh panjang, lunak, dan tidak mempunyai rangka tubuh. Contoh cacing tanah, cacing pita, planaria.
- Hewan berkulit duri (Echinodermata). Tubuhnya penuh dengan duri dan hidup di laut. Contoh bintang laut, landak laut, teripang.
- Hewan lunak (Mollusca). Tubuhnya lunak dan umumnya terbungkus oleh cangkang. Cangkang digunakan juga sebagai rumahnya. Contoh: kerang, siput, dan cumi-cumi.
- Hewan berbuku-buku (Arthoropoda). Memiliki arti hewan yang kakinya berbuku-buku (beruas-ruas) Contoh : udang, kepiting, serangga dan laba-laba.
Berdasarkan Suhu Tubuh
- Hewan Poikiloterm (Hewan Berdarah Dingin) : Hewan poikiloterm adalah hewan yang suhu tubuhnya berubah sesuai dengan suhu lingkungannya. Hewan ini aktif apabila suhu lingkungan panas dan akan pasif, atau berdiam disuatu tempat, apabila suhu lingkungan rendah. Contoh hewan poikiloterm: ikan, katak, buaya.
- Hewan Homoiterm (Hewan Berdarah Panas) : Hewan Homoiterm adalah hewan yang suhu tubuhnya relatif konstan, tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan disekitarnya. Contoh : burung merpati, orang utan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar